Pengamatan
Meteor Jatuh di Rusia 2013
Pada
tanggal 15 Februari 2013, sebuah meteor memasuki atmosfer Bumi, tepat di atas Rusia, sekitar pukul 09:20:26 Waktu Yekaterinburg (03:20:26 UTC),
dan berubah menjadi bola api. Meteor ini melewati region Ural dan meledak di langit
kota Chelyabinsk.Meteor melintas dari
utara ke selatan di kawasan tersebut.
Akademi
Sains Rusia menyatakan bahwa meteor itu seberat 10 ton dan memasuki atmosfer
bumi dalam kecepatan 54.000 kph (34.000 mph, atau 15 km/s, sekitar 44 kali kecepatan suara) dan meledak di
ketinggian antara 18 dan 32 mil di atas permukaan tanah (30 hingga 50 km).
Namun, badan ruang angkasa AS, NASA, memperkirakan bahwa meteor tersebut jauh lebih
besar, kira-kira berdiameter 17 m (56 kaki) dan berat 10 ton, dengan
pelepasan energi yang setara dengan 500 kiloton TNT, 20-30 kali lebih kuat daripada pengujian nuklir Trinity di New Mexico (18 kt), atau bom atom yang dijatuhkan
di Hiroshima
(16 kt) dan yang
dijatuhkan di Nagasaki (21 kt).[10][11][1][2] Objek meledak di udara
pada ketinggian antara 30 dan 50 km (20 dan 30 mil) di atas permukaan tanah.
Karena jauh lebih kecil daripada objek yang saat ini sedang dilacak oleh para
ilmuwan antariksa, meteoroid ini tidak terdeteksi sebelum memasuki atmosfer.
Meteor
Chelyabinsk merupakan salah satu objek asing terbesar yang tercatat pernah
memasuki Bumi sejak meteor
Tunguska
pada tahun 1908 dan merupakan satu-satunya peristiwa meteor jatuh yang
diketahui memakan korban dalam jumlah besar.Meteor jatuh di Rusia ini bisa
diklasifikasikan sebagai bola api atau bolide, dan
peristiwa ini disebut sebagai ledakan udara, karena objek meledak di atmosfer
dalam perjalanannya menuju Bumi. Meskipun ada teori yang menyatakan bahwa objek
adalah asteroid 2012
DA14
yang mendekati Bumi lima belas jam kemudian, sumber-sumber Rusia dan ESA
mengungkapkan bahwa kedua objek ini sama sekali tidak berhubungan.
Sekitar
1200 orang dilaporkan cedera akibat peristiwa ini, terutama sekali disebabkan
oleh kaca jendela yang pecah akibat gelombang kejut; dua di antaranya dilaporkan
mengalami cedera serius, seorang wanita 52 tahun yang tulangnya patah
diterbangkan ke Moskow untuk mendapat perawatan.
Hampir 3.000 bangunan di enam kota di seluruh negara dilaporkan mengalami
kerusakan akibat ledakan dan jatuhan meteor. Ledakan meteor juga menciptakan
cahaya menyilaukan, cukup terang untuk dapat dilihat dan diamati dengan mata
telanjang di Oblast
Sverdlovsk,
Tyumen, Oblast Orenburg, Bashkiria, dan di Kazakhstan.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_meteor_jatuh_Rusia_2013
Komentar
Posting Komentar