Energi Alternatif
Energi alternatif adalah istilah untuk semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar seperti biasanya. yang akan saya bahas disini adalah hanya salah satu dari beberapa energi alternatif yang ada di Indonesia, yaitu kotoran ternak yang bisa digunakan untuk memasak.
Dengan bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Pemda Sukabumi membuat prototipe pengolahan limbah ternak yang
dihasilkan dari peternakan di Kelurahan Cikundul untuk menjadi biogas.
Kegiatan ini, seperti tertera pada siaran pers BPPT, merupakan
penyelesaian masalah lingkungan yang memberikan manfaat ekonomi.
"Maksud kegiatan ini adalah memberikan solusi teknologi kepada
pemerintah daerah dan masyarakat peternak dalam pengelolaan lingkungan,"
jelas Direktor Teknologi Lingkungan BPPT Joko Prayitno Susanto saat
menyerahkan pengelolaan instalasi biogas di Cikundul, Kamis (11/10).
Beberapa unit percontohan pengolahan limbah sudah dibuat. Pelatihan
pengoperasian terhadap unit tersebut juga sudah berjalan.
Kelurahan Cikundul merupakan salah satu pusat peternakan sapi daging
dan sapi perah. Limbah yang dihasilkan menimbulkan masalah lingkungan.
Apabila diolah menjadi biogas, limbah peternakan dapat menggantikan LPG
di rumah tangga. Produksinya bisa mencapai 4 hingga 5 meter kubik per
hari, setara dengan 2 kilogram LPG. Selain diolah menjadi biogas,
kotoran dapat diolah menjadi kompos. Potensi kompos yang dihasilkan
mencapai 200 liter per hari.
Seekor sapi perah dapat menghasilkan limbah padat sebanyak 20 sampai
25 kilogram sera 100 sampai 250 liter limbah cair per hari. Kalau limbah
tidak dikelola dengan benar, berbagai masalah bisa muncul, termasuk
penyebaran penyakit dan bau tidak sedap.
Menurut Kardina Karsudi, Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan
Sukabumi, pengolahan limbah ini tidak dibuat hanya untuk Cikundul.
"Kalau kegiatan ini bisa diterapkan dan berkesinambungan di Sukabumi,
saya harap bisa dilanjutkan tidak hanya di Cikundul ini," katanya.
Daerah lain yang dianggap berpotensi adalah daerah sekitar Sungai
Cikapundung, Jawa Barat. Kondisi sungai yang termasuk sungai terbesar di
Jawa Barat tersebut memprihatinkan akibat tingginya pencemaran,
termasuk oleh limbah peternakan di kawasan hulu Cikapundung. Di Desa
Sunetenjaya, pembuatan biogas dan kompos dari kotoran sapi sudah
diterapkan. Biogas yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai bahan bakar
kompor dan pembangkit listrik
Sumber : http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/10/biogas-dari-kotoran-sapi
Komentar
Posting Komentar