Konsep Sehat
Menurut Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO), pada tahun 1948, kesehatan didefinisikan sebagai “keadaan lengkap
fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan”.
Salah satu tujuan nasional adalah
memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi kebutuhan
dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan,
kesehatan, lapangan
kerja dan ketenteraman hidup. Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk
terwujudnya derajat
kesehatan yang optimal
berada di tangan seluruh masyarakat.
Tujuan dan ruang
lingkup kesehatan lingkungan dapat dibagi menjadi dua, secara umum dan secara khusus. Tujuan dan ruang lingkup secara
umum, antara lain: Melakukan koreksi atau perbaikan terhadap segala bahaya dan ancaman
pada kesehatan dan kesejahteraan hidup manusia, melakukan usaha pencegahan
dengan cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam upaya meningkatkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan
hidup manusia, melakukan kerja sama dan menerapkan program terpadu di antara masyarakat dan institusi
pemerintah serta lembaga
nonpemerintah dalam
menghadapi bencana alam atau wabah penyakit menular.
Untuk jangka panjang pembangunan
bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya tujuan utama sebagai berikut: Peningkatan
kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang kesehatan, perbaikan
mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan,
peningkatan status gizi masyarakat, pengurangan
kesakitan (morbiditas)
dan kematian (mortalitas), pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan
makin diterimanya norma
keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera.
Adapun factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan antara lain: Environment atau lingkungan, behaviour atau perilaku,
Antara yang pertama dan kedua dihubungkan dengan ecological balance, heredity
atau keturunan yang dipengaruhi oleh populasi, distribusi penduduk, dan
sebagainya, health care service berupa program kesehatan yang bersifat
preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Dari empat faktor
tersebut di atas, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling besar
pengaruhnya (dominan) terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat.
http://vaniariyanti.blogspot.com/2011/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://vaniariyanti.blogspot.com/2011/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Komentar
Posting Komentar