Mengetahui Lebih dalam Mengenai Haid, Mioma, dan Kista pada Wanita

Setiap wanita pasti mengalami datang bulan atau yang biasa disebut haid. Biasanya siklus datang bulan setiap wanita berbeda-beda. Seperti dikutip dalam siklushaid.com bahwa usia seorang anak perempuan mengalami haid adalah 12 atau 13 tahun, meskipun ada sebagian perempuan yang mengalami haid lebih awal (usia 8 tahun) dan lebih lambat (18 tahun). Pada saat wanita menginjak usia 40-50 tahun, haid akan berhenti. Penghentian ini dinamakan menopause.

Siklus haid yang normal terjadi setiap 21-35 hari sekali, dengan lama haid berkisar 3-7 hari. Meskipun secara umum siklusnya adalah 28 hari. Jumlah darah haid normal berkisar 30-40 mililiter (ml). Perbedaan dalam panjang pendeknya siklus haid seorang wanita ditentukan oleh tahap pra ovulasi (dari hari pertama haid sampai saat ovulasi).

Lamanya tahap pra ovulasi biasanya terjadi sekitar 2 minggu, tetapi hal ini dapat berubah-ubah dari bulan ke bulan dan berbeda-beda antara satu wanita dengan yang lain. Kadang wanita akan mengalami siklus haid yang tidak teratur. Hal itu dapat disebabkan oleh berbagai hal. Contohnya, keadaan psikologis, sedang mengalami pengobatan tertentu, terlalu berat berolahraga, kurangnya asupan kalori, ketidakseimbangan hormon, dll.

Sebagai wanita, ada baiknya memperhatikan siklus haid setiap bulannya. Dikutip dari twitter dr.oz Indonesia fungsi mengetahui siklus haid adalah untuk mengetahui masa subur dan merencanakan kehamilan (bagi yang sudah menikah). Untuk mengetahui siklus haid, mulailah dengan mencatat tanggal hari pertama setiap hali haid. Catat;ah tanggal haid selama tiga periode, jika selama minimal 3 bulan siklus haid tidak teratur maka segeralah periksakan ke dokter. Agar siklus haid teratur, mulai perhatikan gaya hidup dan asupan makanan kita.

Pada saat haid, kebanyakan wanita pernah mengalami nyeri haid atau kram perut. Rasa nyeri pada saat haid sebenarnya disebabkan oleh suatu zat yang memicu kontraksi dalam rahim, guna meluruhkan dinding rahim. Normalnya, nyeri haid dirasakan pada hari pertama hingga hari ketiga. Nyeri haid yang normal akan stabil pada usia 20-25 tahun. Meskipun demikian, ada beberapa makanan yang bisa membantu wanita untuk meredakan nyeri haid, antara lain adalah sayuran hijau seperti sawi dan brokoli, dark chocolate, kacang hijau, dan teh.

Ada pula beberapa makanan yang dapat memperparah nyeri haid, antara lain makanan yang mengandung garam terlalu berlebih, kopi, dan gorengan. Pada saat nyeri haid, bisa diatasi dengan mengompres perut dengan air hangat yang dimasukkan di dalam botol. Kompresan air hangat ini memang tidak menghilangkan nyeri, tetapi dapat mengurangi. Karena, air hangat berfungsi mengalihkan rasa nyeri yang ada di rahim pada nyeri di kulit akibat sentuhan air hangat.

Banyak orang yang mengatakan bahwa nyeri pada saat haid merupakan gejala atau tanda dari adanya kista dan mioma. Faktanya, nyeri haid atau kram pada perut tidak selalu menjadi tanda terdapatnya kista atau mioma pada seorang wanita. Kedua penyakit ini sama-sama semacam tumor yang menyerang organ reproduksi perempuan. Ada pun perbedaannya adalah kista biasanya tumbuh di indung telur (ovarium) dan berbentuk kantong yang berisi cairan. Sedangkan, mioma tumbuh pada otot rahim, dan bentuknya padat.

Keberadaan kista atau mioma ini sendiri juga tidak selalu dapat dideteksi. Satu-satunya cara untuk mengetahui ada atau tidaknya kista yaitu dengan melakukan USG (Ultrasonography) pada rahim. Berikut beberapa fakta mengenai penyakit kista atai miom yang mungkin tidak anda ketahui.

1. Kista dan mioma bukan penyebab seorang wanita tidak memiliki keturunan, tetapi hanya mempersulit untuk mendapatkan keturunan.
2. Nyeri haid atau kram perut tidak selalu menjadi tanda terdapatnya kista dan mioma.
3. Kista dan mioma merupakan penyakit yang dapat diturunkan secara langsung (dari ibu) dan tidak langsung (dari nenek).
4. Kista dan mioma tidak harus dioperasi untuk bisa sembuh
5. Pertimbangan untuk mengangkat mioma tergantung dari ukuran dan letak miom tersebut.
6. Pertimbangan untuk mengangkat kista tergantung pada gangguan kesuburan yang diakibatkan oleh kista tersebut.






Sumber : http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/07/22/mengetahui-lebih-dalam-mengenai-haid-mioma-dan-kista-pada-wanita-578841.html

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SIP Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)

#SIP Software Pengolah Database

#SIP Arsitektur Komputer & Struktur Kognisi Manusia