Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2013

Global Warming

Apa Sih Global Warming Itu ? Pemanasan global  atau  Global Warming  adalah suatu proses meningkatnya  suhu  rata-rata  atmosfer ,  laut , dan daratan  Bumi . Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 ° C  (1.33 ± 0.32 ° F ) selama seratus tahun terakhir.  Intergovernmental Panel on Climate Change  (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi  gas-gas rumah kaca  akibat aktivitas manusia" melalui  efek rumah kaca . Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara  G8 . Akan tetapi, masih terdapat beberapa  ilmuwan  yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyeb...

Pengamatan

Meteor Jatuh di Rusia 2013 Pada tanggal 15 Februari 2013, sebuah meteor memasuki atmosfer Bumi , tepat di atas Rusia , sekitar pukul 09:20:26 Waktu Yekaterinburg (03:20:26 UTC ), dan berubah menjadi bola api . Meteor ini melewati region Ural dan meledak di langit kota Chelyabinsk .Meteor melintas dari utara ke selatan di kawasan tersebut. Akademi Sains Rusia menyatakan bahwa meteor itu seberat 10 ton dan memasuki atmosfer bumi dalam kecepatan 54.000 kph (34.000 mph, atau 15 km/s, sekitar 44 kali kecepatan suara ) dan meledak di ketinggian antara 18 dan 32 mil di atas permukaan tanah (30 hingga 50 km). Namun, badan ruang angkasa AS, NASA , memperkirakan bahwa meteor tersebut jauh lebih besar, kira-kira berdiameter 17  m (56  kaki ) dan berat 10 ton, dengan pelepasan energi yang setara dengan 500 kiloton TNT , 20-30 kali lebih kuat daripada pengujian nuklir Trinity di New Mexico (18 kt), atau bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima (16 kt) dan yang dijatuhkan di N...

BIOTEKNOLOGI

Teknologi Genetika Baru Dalam Apel Selandia Baru Pemandangan umum setiap hari di pasar maupun supermarket diseluruh dunia, buah-buahan adalah makanan yang paling banyak dibeli dan dikonsumsi. Di Pusat Penelitian Tanaman dan Makanan di Auckland, Selandia Baru, ilmuwan menggunakan gen baru dalam program pembiakan, untuk meningkatkan kualitas panen yang bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Mereka mencoba dengan banyak buah-buahan seperti kiwi, buah berbiji, maupun buah beri. Hasilnya, terciptalah apel dengan varietas berdaging buah merah dan pink.  Dengan menggabungkan teknologi gen dan pembiakan konvensional, mereka telah menemukan cara untuk memandu para pembiak dalam meningkatkan hasil panen yang tahan serangga dan penyakit, serta dapat membantu kesehatan dan nutrisi bagi para konsumennya. Buah-buahan yang ditanam juga akan memerlukan lebih sedikit air, dengan rasa yang lebih nikmat, sehat, dan terlihat ranum. [Roger Hellens, Pemimpin Proyek Program Genomika]: “Jika and...